Nusapos.com, Rohul | Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasir Pangaraian, jajaran petugas terus konsisten melaksanakan razia rutin di kamar hunian warga binaan. Kegiatan ini dilakukan sekali dalam sepekan dan pada Kamis (21/8/2025) kembali digelar dengan menyasar sejumlah blok kamar.

Razia dipimpin langsung oleh Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm. Kamtib) Moch. Subhan Zakaria bersama Kasubsi Portatib, Assaufi Mubarokh, dibantu jajaran pengamanan serta staf Lapas. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh dengan memeriksa barang-barang milik warga binaan satu per satu.

Petugas fokus memastikan tidak ada barang-barang terlarang seperti handphone, narkoba, senjata tajam, maupun benda lain yang berpotensi mengganggu keamanan. Proses pemeriksaan berlangsung ketat namun tetap humanis, sehingga warga binaan tetap merasa nyaman selama razia.

Kepala Lapas Kelas IIB Pasir Pangaraian, Efendi Parlindungan Purba, menegaskan bahwa kegiatan razia mendadak merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam menjaga lingkungan Lapas tetap kondusif.

“Razia mendadak ini kami lakukan secara acak untuk memberikan efek jera sekaligus memastikan kamar hunian benar-benar steril dari barang-barang terlarang. Tujuan utama kami adalah menciptakan suasana aman dan tertib sehingga proses pembinaan bagi warga binaan bisa berjalan optimal,” ungkap Efendi.

Menariknya, sebagian warga binaan menyambut baik langkah tersebut. Salah seorang warga binaan yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak keberatan dengan razia rutin karena dianggap demi kebaikan bersama.

“Kami tahu ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Kalau lingkungan aman, kami juga merasa lebih tenang menjalani masa pembinaan. Jadi sebenarnya razia ini justru memberi rasa nyaman, bukan tekanan,” ujarnya.

Efendi menambahkan, razia rutin ini sejalan dengan perintah Menteri Hukum dan HAM, arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, serta instruksi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau.

Melalui kegiatan ini, pihak Lapas berharap dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan serta memberikan rasa aman baik bagi petugas maupun warga binaan.

“Kami ingin menjadikan Lapas Pasir Pangaraian sebagai tempat pembinaan yang benar-benar berorientasi pada perbaikan diri warga binaan, bukan tempat berkembangnya praktik-praktik yang melanggar aturan,” tutup Efendi.

Dengan adanya razia rutin mingguan ini, Lapas Pasir Pangaraian menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih tertib, aman, dan bersih dari barang-barang terlarang.(Humas Lapas).(*)