Nusapos.com, Rohul | Harapan masyarakat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk segera kembali menikmati akses lancar di Jembatan Ujung Batu kian mendekati kenyataan. Hal ini terlihat saat Gubernur Riau (Gubri) H. Abdul Wahid melakukan kunjungan kerja ke lokasi perbaikan jembatan pada Sabtu (13/9/2025).

Kedatangan Gubri disambut langsung oleh Bupati Rohul, Anton, ST, MM bersama Wakil Bupati H. Syafaruddin Poti, SH, MM. Dalam kesempatan tersebut, Gubri menegaskan bahwa progres perbaikan jembatan kini sudah hampir tuntas. Bahkan, dalam waktu satu bulan ke depan, masyarakat dipastikan bisa kembali menggunakan jembatan seperti biasa.

"Sekarang tinggal tahap mendongkrak jembatan agar kembali rata. InsyaAllah satu bulan ke depan bisa selesai, dan warga bisa kembali beraktivitas normal," ujar Gubri optimis.

Sementara itu, Bupati Rohul Anton menegaskan bahwa pemerintah daerah terus mengawal jalannya pengerjaan agar sesuai target. Ia juga meminta masyarakat bersabar karena selama proses perbaikan berlangsung, kendaraan belum dapat melintas di atas jembatan.

Sebagai solusi, Pemkab Rohul sudah menyiapkan jalur alternatif melalui Jalan Lubuk Bendahara, serta fasilitas penyebrangan dengan getek (perahu) yang dapat dimanfaatkan warga.

"Kami paham betul kendala yang dirasakan masyarakat. Karena itu, kami pastikan pekerjaan ini terus dipantau agar cepat selesai. Warga jangan khawatir, akses alternatif sudah kita siapkan," tegas Anton.

Kehadiran Gubri meninjau langsung progres perbaikan jembatan ini mendapat apresiasi masyarakat, karena diyakini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan warga.

Dalam kunjungan tersebut, Gubri turut didampingi Ketua TP PKK Riau, Henny Sasmita Wahid, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Riau. Dari pihak Kabupaten Rohul, hadir pula Ketua DPRD Hj. Sumiartini dan sejumlah kepala OPD terkait.

Dengan perhatian penuh dari pemerintah provinsi maupun kabupaten, masyarakat optimis Jembatan Ujung Batu segera bisa difungsikan kembali, sehingga roda perekonomian dan aktivitas warga dapat berjalan lancar tanpa hambatan.(*)