Tim Pemenangan Berkelas Gelar Rapat Konsolidasi, Fokus Menyusun Strategi Menjelang Pilkada

Nusapos.com (inforohul) - Tim Pemenangan Bersama Kelmi - Asparaini atau yang dikenal dengan sebutan "Berkelas" mengadakan Rapat Konsolidasi dan Pemantapan Pemenangan yang dihadiri langsung oleh Pasangan Calon (Paslon) Bupati Rokan Hulu Nomor Urut 1, Kelmi Amri SH dan H. Asparaini S.Ag. M.Pd. Kegiatan ini berlangsung di lantai dua Hotel Sapadia, Pasir Pengaraian, Senin (28/10/2024).
Dalam rapat tersebut, turut hadir Ketua Tim Koalisi Pemenangan Berkelas, Muhamad Aidi, Sekretaris Safran Nasution, serta anggota tim koalisi dan para relawan dari berbagai kecamatan dan desa di Rokan Hulu.
Rapat ini dibuka oleh Calon Bupati Kelmi Amri, yang kemudian memberikan arahan terkait persiapan dan strategi untuk memperkuat dukungan dalam 28 hari terakhir menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang.
Kelmi menegaskan bahwa rapat konsolidasi ini bertujuan untuk membahas strategi guna menggalang dukungan maksimal hingga hari pemilihan tiba.
"Pertemuan ini dilakukan untuk mempersiapkan langkah-langkah penting yang mencakup penggalangan dukungan serta penguatan peran saksi di seluruh desa yang tersebar di Rokan Hulu, sekaligus mengevaluasi kinerja politik selama empat bulan terakhir ini," ujar Kelmi saat di wawancarai oleh awak Media usai acara pembukaan.
Lebih lanjut, Kelmi juga mengapresiasi hasil survei terbaru yang menunjukkan tingkat elektabilitas Paslon Nomor Urut 1 sebesar 38%, tertinggi di antara para pesaing. Namun, ia menekankan bahwa hasil ini belum merupakan akhir dari usaha tim.
"Tentunya kita bersyukur dengan hasil survei tersebut, namun kita tidak boleh berpuas diri, karena dinamika politik berubah setiap saat. Kami harus menjaga situasi ini hingga hari pemilihan nanti,” ungkapnya.
Untuk mengamankan kemenangan, tim Berkelas berencana mengintensifkan kampanye dialogis di desa-desa, khususnya bagi pemilih yang belum menentukan pilihan, yang menurut survei mencapai sekitar 16% dari total pemilih.
"Masih ada segmen masyarakat yang belum memutuskan pilihan mereka, dan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memperkuat dukungan," tambahnya.
Tim kampanye juga akan menurunkan 2.000 lebih kader di lapangan yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan politik di wilayah masing-masing. Kelmi menjelaskan bahwa para kader telah dibagi menurut tanggung jawab per kecamatan, memungkinkan tim untuk bergerak tanpa harus didampingi langsung oleh pasangan calon.
"Kami ingin memastikan seluruh tim bergerak secara mandiri, sesuai arahan, dan menjaga stabilitas di lapangan," jelas Kelmi.
Strategi 28 hari terakhir ini mencakup peningkatan intensitas kampanye hingga dua hingga tiga kali per hari. Kelmi juga menekankan pentingnya menjaga etika dalam berpolitik dan mengajak seluruh tim untuk memastikan suasana politik tetap kondusif.
"Kami ingin memastikan bahwa kampanye kami tetap fokus pada program penurunan angka kemiskinan, percepatan pembangunan infrastruktur, dan tidak menimbulkan gesekan yang merusak iklim demokrasi," pungkas Kelmi.(*)
Editor :Febri Wahyudi
Source : Tim Relawan