Nusapos.com - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu, Anton ST.MM dan Syafaruddin Poti SH.MM, telah resmi mendapatkan nomor urut 3 (Tiga) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Nomor urut tiga ini dianggap memiliki keunikan tersendiri dan diyakini sebagai salah satu angka keberuntungan dalam berbagai aspek kehidupan.

Hal ini diungkapkan oleh tokoh muda Rokan Hulu, Sahrul Gunawan SE, yang menjelaskan bahwa angka tiga sering kali berperan sebagai angka penyeimbang. Sahrul Gunawan mengungkapkan.

"Angka tiga sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, istilah ‘negara ketiga’, ‘orang ketiga’, hingga ‘juara ketiga’. Bisa jadi nomor urut tiga ini adalah angka keberuntungan bagi pasangan calon kita, Anton dan Poti," ungkap Sahrul. Kamis (26/09/2024).

Lebih lanjut, Sahrul menjelaskan bahwa dalam dunia militer, terdapat tiga cabang utama yang penting, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut. Ini menunjukkan bahwa angka tiga memang memiliki peran penting dalam berbagai bidang, tidak terkecuali dalam struktur pertahanan negara.

Di sisi lain, angka tiga juga memiliki simbolisme yang kuat dalam berbagai agama. Sahrul menjelaskan bahwa dalam Islam, angka tiga dapat dihubungkan dengan tiga sendi agama, yaitu Tauhid, Fikih, dan Tasawuf, serta tiga konsep utama kehidupan: alam dunia, alam kubur, dan alam akhirat.

Dalam agama Buddha, terdapat konsep Trikaya yang berarti tiga tubuh Buddha, serta Tripitaka yang merujuk pada tiga keranjang ajaran. Selain itu, di Bali, konsep Tri Hita Karana menjelaskan tentang harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

Tidak ketinggalan, dalam agama Kristen, terdapat konsep Trinitas yang mencakup Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus. Paulus, salah satu tokoh penting dalam Kekristenan, juga menyebut Tritunggal yang terdiri dari tiga unsur penting, yaitu Iman, Harapan, dan Kasih.

Menurut Sahrul, angka tiga juga sering dianggap sebagai simbol harmoni dan keseimbangan.

"Dalam pandangan psikologi, angka tiga memperbaiki ketidakseimbangan yang disebabkan oleh pembagian dua," katanya. Masyarakat Jawa, lanjut Sahrul, juga memiliki pandangan tentang angka tiga yang disebut sebagai "tigo", yang merujuk pada tiga aspek penting dalam kehidupan, yaitu cipta, rasa, dan karsa," jelasnya.

Sahrul juga menyebutkan bahwa dalam kehidupan, ada tiga hal yang tidak akan kembali: waktu, kata-kata, dan kesempatan. Selain itu, terdapat tiga hal yang sering kali dapat menghancurkan hidup seseorang, yaitu kemarahan, keangkuhan, dan dendam. Namun, ada pula tiga hal yang tidak boleh hilang dari diri seseorang, yakni harapan, keikhlasan, dan kejujuran.

Ia juga menekankan bahwa angka tiga mewakili tiga hal yang paling berharga dalam hidup: kasih sayang, cinta, dan kebaikan.

"Ada tiga hal dalam hidup yang tidak pasti, yaitu kekayaan, kejayaan, dan mimpi. Namun, ada tiga hal yang dapat membuat seseorang sukses, yaitu tekad, kemauan, dan fokus," tambahnya.

Dengan demikian, Sahrul meyakini bahwa nomor urut tiga yang diperoleh pasangan Anton dan Poti dapat menjadi angka keberuntungan yang membawa mereka pada kemenangan di Pilkada Rokan Hulu.

"Angka tiga ini bisa menjadi simbol keberuntungan yang akan mengantarkan pasangan calon kita, Anton dan Poti, meraih kemenangan dan memimpin Rokan Hulu," pungkasnya.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Rokan Hulu untuk memenangkan Anton - Sayafaruddin pada waktu pemungutan suara nanti.

"Jangan lupa untuk mencoblos nomor tiga, mereka berdua adalah sosok yang berkomitmen untuk membangun negeri Rokan Hulu ke depannya," tutup Sahrul.***