Dalam Jangka Satu Bulan, 10 Parsen Capaian Kerja Revitalisasi Danau Poruih

Nusapos.com - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 4,6 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024. Dana ini dialokasikan untuk proyek revitalisasi Danau Purieh yang terletak di Dusun Tulang Gajah, Desa Pematang Berangan, sepanjang 1,5 km.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata dan ekosistem lingkungan di sekitar Danau Purieh. Saat ini, pengerjaan proyek tersebut sudah berjalan dan dilaksanakan oleh CV. Sumber Cipta Rezeki. Dari pantauan media di lapangan, proyek ini sudah mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Deni Riandi Pelaksana Lapangan, yang bertanggung jawab atas proyek ini, menyampaikan bahwa proyek ini direncanakan akan selesai dalam jangka waktu enam bulan ke depan.
"Alhamdulillah, pengerjaan proyek ini baru berkisar satu bulan dan pengerjaannya sudah mencapai lebih kurang sepuluh persen," ungkap Deni saat berbincang-bincang dengan awak media ini.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pekerjaan pasti memiliki tantangannya. Andi menjelaskan bahwa kendala utama dalam proyek ini adalah pengerukan area yang tergenang air, terutama saat musim hujan.
"Karena ini menyangkut pengerukan yang digenangi air, sehingga kalau hujan tidak bisa dikerjakan," jelasnya. Minggu (23/06/2024).
Meskipun demikian, Endi optimis proyek revitalisasi Danau Purieh dapat selesai tepat waktu. Ia berharap seluruh tenaga kerja di lapangan selalu menjaga keselamatan kerja.
"Kami juga menghimbau kepada tenaga kerja di lapangan agar selalu menjaga keselamatan dalam bekerja, sehingga nantinya bisa menghasilkan pekerjaan yang baik," tambahnya mengakhiri.
Di sisi lain, Kadis PUPR Kabupaten Rokan Hulu berharap Proyek revitalisasi Danau Purieh ini tidak hanya akan memperbaiki infrastruktur dan ekosistem setempat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar melalui peningkatan kunjungan wisata untuk ke depannya.
Editor :Febri Wahyudi