Nusapos.com - Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Luhak Rokan IV Koto menggelar acara penobatan dan penabalan gelar Permaisuri dan Bangsawan yang diadakan di kediaman Tengku Astati pada Kamis, 18 Juli 2024. Acara ini merupakan bagian dari prosesi arak iring Raja Luhak Rokan IV Koto yang baru.

Acara penabalan ini di hadiri para Penghulu di Luhak Rokan, Malin Nogoi Luhak Rokan, unsur Umaro Luhak Rokan, serta unsur LAMR Rohul. Acara dimulai dengan sorong tepak pendahuluan oleh Datuk Setia Rajo kepada Penghulu dan Andika, diikuti dengan penyampaian gelar Permaisuri dan Bangsawan. Permaisuri menyerahkan syarat adat berupa kain sarung dan kain panjang sembilan kepada Penghulu, disertai sekapur sirih dari Datuk Andiko dan Datuk Hanyo Kurukusomo yang bergelar Datuk Munaro Muda.

Dalam sambutannya, Datuk Munaro Muda menyampaikan bahwa H. Tengku Erizal telah dilantik menjadi Raja Luhak Rokan IV Koto. Oleh karena itu, istri dari Tengku Erizal, Sri Melka, diangkat menjadi Permaisuri dan masuk dalam keluarga kerajaan melalui prosesi pengandaman yang dilaksanakan pada hari ini.

"Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari. Hari pertama adalah pengandaman Permaisuri dan Bangsawan, hari kedua adalah pemotongan simbek telingo, dan puncaknya pada hari Sabtu dengan arakiring raja menuju istana Rokan," ucap Kurukusomo.

Datuk Munaro Muda juga mengajak seluruh pucuk suku dan anak kemenakan di Rokan IV Koto untuk mengikuti prosesi adat ini. Ia meminta agar kepentingan dan kesibukan pribadi sementara waktu dikesampingkan demi menyaksikan keluarga kerajaan yang baru dan melestarikan kebudayaan untuk kemaslahatan seluruh warga Luhak Rokan IV Koto.

Acara ini bukan hanya sekedar prosesi adat, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian kebudayaan dan pengingat bagi generasi muda akan pentingnya tradisi dan kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan demikian, kebudayaan Luhak Rokan IV Koto diharapkan tetap hidup dan terus berkembang seiring berjalannya waktu.***